(dianatrihanisah.blogspot.com)
1. Apa yang dimaksud Atmosfer?
Lapisan udara yang mernyelimuti bumi ketebalannya 1000km. atmosfer ikut bertotasi
dengan kecepatan dan arah yang sama
2. Apa yang di maksud dengan udara, apa sifatnya?
udara adalah campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan berbau yang memenuhi
ruang diatas bumi
Sifat :
1. tidak berwarna
2. tidak berbau
3. berbentuk gas
4. menempati ruangan
5. memiliki massa
6. mempunyai tekanan
7. memuia jika dipanaskan
8. menyusut jika didinginkan
3. Inilah urutan lapisan udara dan pembatasnya
4. Apa Karakteristik lapisan-lapisan
atmosfer?
· TROPOSFER
Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya
paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan
terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain.
Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling
tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini,
hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin tekanan dan
kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan
air laut sekitar 27 derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin
turun. Dan setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat Celsius (sesuai
dengan Teori Braak). Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan,
angin, musim salju, kemarau, dsb.
Ketinggian yang
paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan
bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara.
Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak
(steady), dari sekitar 17℃ sampai -52℃. Pada permukaan bumi yang tertentu,
seperti daerah pegunungan dan dataran
tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut.
Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan
Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan stratosfer.
Ciri-ciri
* Troposfer merupakan lapisan terbawah atmosfer dengan ketinggian 0-18 km di
atas perbukaan bumi.
* Tebal troposfer sekitar 10 km.
* Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca dan iklim
· STRATOSFER
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian
sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan
sangat dingin yaitu − 70oF atau sekitar − 57oC.
Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang
tertentu.Disini juga tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang
terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan
yang terjadi pada lapisan ini.
Ciri-ciri
* Terletak pada ketinggian 18 – 49 km dari permukaan bumi.
* Terdapat lapisan ozon
* Menyerap radiasi sinar ultraviolet
* Tidak terdapat uap air, awan atau debu atmosfer
· MESOSFER
Kurang lebih 25 mil atau 40km di atas permukaan bumi terdapat lapisan transisi
menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian
bertambah, sampai menjadi sekitar − 143oC di dekat bagian
atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas permukaan bumi. Suhu
serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari
kristal es.
Ciri-ciri
* Terletak pada ketinggian 49 – 82 km dari permukaan bumi.
* Lapisan ini menjadi tameng bumi dari jatuhan meteor dan benda-benda angkasa
lainnya.
* Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -810C, dan pada puncak mesosfer
suhunya bisa mencapai -1000C.
· TERMOSFER
Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km.
Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada
lapisan ini yaitu sekitar 1982oC. Perubahan ini terjadi karena
serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia
sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum
munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang
radio jarak jauh.
Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin
bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini menyerap
radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18oC pada
ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer
dengan lapisan berikutnya.
Ciri-ciri
* Terletak pada ketinggian 82 – 800 km dari permukaan bumi.
* Disebut juga lapisan ionosfer
* Sebelum ada satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang
radio jarak jauh
· LONOSFER
Lapisan
ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan
pelindung Bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik
oleh grafitasi bumi, dilapisan ionosfir ini batu meteor terbakar dan terurai,
jika sangat besar dan tidak habis dilapisan udara ionosfir ini maka akan jatuh
sampai kepermukaan Bumi yang disebut Meteorit.
Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau
cahaya selatan terjadi disini. Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan
Atmosfir
Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan
Atmosfir) – Lapisan Termosfer Berada di atas mesopouse dengan ketinggian
sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan ini, gas-gas
akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juga disebut lapisan ionosfer.
Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini. Proses pemecahan
molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan
menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan
meningkat dengan meningkatnya ketinggian.
Ionosfer
dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :
1. Lapisan Udara Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl.
Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini
dinamakan juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat
memantulkan gelombang radio. Suu udara di sini berkisar – 70° C sampai +50° C .
2. Lapisan udara F Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga
lapisan udara APPLETON.
3. Lapisan udara atom Pada lapisan ini, materi-materi berada dalam bentuk atom.
Letaknya lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung
dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200° C .
· EKOSFER
Ciri-ciri
Eksosfer lapisan atmosfer kelima, terletak pada ketinggian 800-1000 km
dari permukaan bumi.
* Lapisan ini merupakan lapisan paling panas
* Molekul debu dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari
permukaan bumi
* Lapisan ini disebut juga ruang antarplanet dan geostasioner
* Lapisan ini sangat berbahaya karena merupakan tempat terjadi kehancuran
meteor dari angkasa luar.
5. Apa Manfaat Atmosfer bagi kehidupan?
Atmosfer mempunyai peranan dalam kehidupan di
permukaan bumi antara lain.
1. Melindungi
bumi dari jatuhnya benda angkasa seperti meteor, komet dll.
2. Menjaga
temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan
3. Memantulkan
gelombang radio
4. Membantu
menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam
5. Menyerap
radiasi dan sinar ultraviolet
yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya.
6. Menciptakan
cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim dingin.
7. Sarana
berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api,
bernafas, dan sebagainya
6. Apa perbedaan Cuaca dan Iklim?
Dimensi Ruang
|
Dimensi Waktu
|
Sifat
|
|
Cuaca
|
Sempit
|
Singkat
|
Dinamis
|
Iklim
|
Lebih Luas
|
Panjang
|
Tidak Terlalu
|
7. Apa Unsur yang mempengaruhi cuaca dan
iklim suatu tempat?
Faktor-faktor
yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah adalah:
a.
Lama penyinaran matahari.
b.
Sudut datang sinar matahari.
c.
Relief permukaan bumi.
d.
Banyak sedikitnya awan.
e.
Perbedaan letak lintang.
8.
Bagaimana bumi memanasi atmosfer?
1. Pemanasan
secara langsung
Pemanasan secara langsung dapat terjadi melalui beberapa proses sebagai
berikut:
· Proses
absorbsi adalah penyerapan unsur-unsur radiasi
matahari, misalnya sinar gama, sinar-X, dan ultra-violet. Unsur unsur yang
menyerap radiasi matahari tersebut adalah oksigen, nitrogen, ozon, hidrogen,
dan debu.
· Proses
refleksi adalah pemanasan matahari terhadap
udara tetapi dipantulkan kembali ke angkasa oleh butir-butir air (H2O), awan,
dan partikel-partikel lain di atmosfer.
· Proses
difusi apabila sinar matahari mengalami
difusi maka sinar matahari dapat berupa sinar gelombang pendek biru dan
lembayung berhamburan ke segala arah. Proses ini menyebabkan langit berwarna
biru.
2. Pemanasan
tidak langsung
Pemanasan tidak langsung dapat terjadi dengan cara-cara berikut:
· Konduksi adalah pemberian panas oleh matahari pada
lapisan udara bagian bawah kemudian lapisan udara tersebut memberikan panas
pada lapisan udara di atasnya.
· Konveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara vertikal
ke atas.
· Adveksi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang
horizontal (mendatar).
· Turbulensi adalah pemberian panas oleh gerak udara yang
tidak teratur dan berputar-putar ke atas tetapi ada sebagian panas yang
dipantulkan kembali ke atmosfer.
9. Apa Faktor yang
mempengaruhi perbedaan suhu di suatu daerah?
1. ¡Sudut datangnya sinar matahari.
2. Tinggi
Rendahnya Tempat
3. Angin
Dan Arus Laut.
4. Lamanya
Penyinaran.
5. Awan.
10.Mengapa Guci lebih rendah suhunya dari pada
slawi?
Kalau kita naik gunung, maka kita berada di dataran
yang tinggi. Di tempat yang tinggi itu, tekanan udaranya semakin rendah
sehingga suhu udaranya pun menurun. Nah, itu adalah salah satu
penyebab mengapa suhu udara di pegunungan lebih dingin daripada suhu di dataran
rendah.
bahwa daerah di pegunungan menerima matahari yang
lebih banyak dan lebih dekat, tetapi radiasi matahari yang diterima lebih
banyak digunakan untuk mengirim energi.
Dan anyak pepohonan, Soalnya, sebagian besar radiasi
matahari lebih banyak dipakai untuk pertumbuhan tanaman dan proses transpirasi
(pelepasan molekul air oleh tanaman ke atmosfer).
Hal ini juga yang menyebabkan suhu udara
jadi lebih rendah sehingga jika kita berada
dipegunungan merasakan udara yang dingin.
11. Mengapa
Saudi Arabia lebih tinggi suhunya dari pada Indonesia?
Karena di Arab Saudi merupakan daratan
padang pasir. Untuk daerah yang daratanya lebih banyak maka daratan tersebut
akan mudah menerima panas. Sedangkan di Indonesia yang merupakan negara yang
banyak lautnya suhunya lebih rendah, karena air sulit dalam menerima panas.
12. Sebuah
gunung di wilayah Indonesia dengan ketinggian 3400m suhu rata-rata 26° C. Berapa suhu di puncak?
Suhu = 26 - 0,6 x 3400
100
= 26 - 20,4
= 5,6°
13. Perhatikan
gambar berikut ! Berapa suhu di A?

14. Suhu
rata-rata Indonesia 26°C, Suhu di puncak 8°C. Berapa ketinggiannya?
15. Apa
itu isobar?
Isobar
Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda)
tetapi mempunyai jumlah nomor massa yang sama. Karena nomor atomnya berbeda
maka sifat-sifatnya juga berbeda.
Contoh:
16. Apa
itu udara permanen dan Variabel ?
16. Sebut dan jelaskan
satuan dalam pengukuran !
1. Barometer
air raksa
2. Barometer
aneroid
Tekanan udara dalam barometer raksa diaca dalam
cm raksa(cm Hg) satuan ukuran tekanan udara adalah milibar(mb)
1mb = 4 mm tekanan air raksa atau 1.013 m = 76 cm = 1
Atmosfer
1mb = ¾ mm Hg, 1000 mb = 750 mm Hg
17. Apa saja Faktok yang
mempengaruhi tekanan udara?
a) Tinggi
rendanya suatu tempat (Secara Vertikal)
Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin
tipis dan semakin renggang. Akibatnya tekaan udara semakin rendah.
Setiap kenaikan 100m, tekanan udara semakin rendah
(10-11 mb)
b) Temperatur
(Secara Horizontal)
Jika temperatur udaranya tinggi maka volume molekul
udaranya berkembang dan tekanan menjadi rendah. Semakin ke kutu tekanan udara
semakin rendah
18. Tuliskan hukum kekuatan
angin St. Stevenson !
Hukum Stevenson
“Kekuatan angin berbanding lurus dengan
gradien barometriknya”
Gradien Barometrik adalah angka yang menunjukkan
perbedaan tekanan udara dari dua Isobar pada jarak 15 meridia / 1° (111km)
garis-garis peta yang mengubungkan
19. Tuliskan Hukum Boys
Ballot
Hukum Boys Ballot
1. Angin
mengalir dari tempat yang bertekanan maksimum (dingin) ke tempat yang
bertekanan minimum (panas)
2. Angin
yang datang dari belahan bumi utara berbelok ke kanan, dan di belahan bumi
selatan berbelokkan ke kiri (terjadi pembelokan/pembiasan)
16. Sebut dan jelaskan satuan dalam pengukuran !
1. Barometer
air raksa
2. Barometer
aneroid
Tekanan udara dalam barometer raksa diaca dalam
cm raksa(cm Hg) satuan ukuran tekanan udara adalah milibar(mb)
1mb = 4 mm tekanan air raksa atau 1.013 m = 76 cm = 1
Atmosfer
1mb = ¾ mm Hg, 1000 mb = 750 mm Hg
17. Apa saja Faktok yang mempengaruhi tekanan udara?
a) Tinggi
rendanya suatu tempat (Secara Vertikal)
Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin
tipis dan semakin renggang. Akibatnya tekaan udara semakin rendah.
Setiap kenaikan 100m, tekanan udara semakin rendah
(10-11 mb)
b) Temperatur
(Secara Horizontal)
Jika temperatur udaranya tinggi maka volume molekul
udaranya berkembang dan tekanan menjadi rendah. Semakin ke kutu tekanan udara
semakin rendah
18. Tuliskan hukum kekuatan angin St. Stevenson !
Hukum Stevenson
“Kekuatan angin berbanding lurus dengan
gradien barometriknya”
Gradien Barometrik adalah angka yang menunjukkan
perbedaan tekanan udara dari dua Isobar pada jarak 15 meridia / 1° (111km)
garis-garis peta yang mengubungkan
19. Tuliskan Hukum Boys Ballot
Hukum Boys Ballot
1. Angin
mengalir dari tempat yang bertekanan maksimum (dingin) ke tempat yang
bertekanan minimum (panas)
2. Angin
yang datang dari belahan bumi utara berbelok ke kanan, dan di belahan bumi
selatan berbelokkan ke kiri (terjadi pembelokan/pembiasan)
ANGIN
1. Sebutkan
dan jelaskan apa saja yang termasuk Angin Tetap !
a.) Angin
Pasat
Angin yang bertiup sepanjang tahun dari daerah
Subtropis (maksimum) ke daerah Tropis (Minimum) terjadi di daerah
Katulistiwa
1. Angin
pasat timur laut yang bertiup di elahan bumi utara
2. Angin
pasat tenggara yang bertiup di belahan bumi selatan
b.) Angin
Barat
Bertiup di daerah lintang sedang, angin barat
berhembus treus-menerus sepanjang tahun dari arah barat (sub tropika) ke timur
(sub polar) maksimum
c.) Angin
Timur
Di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi terdapat
daerah dengan tekanan udara maksimum. Dari daerah ini mengalirlah angin ke
daerah minimum subpolar (60° LU/LS). Angin ini disebut angin Timur. Angin timur
ini bersifat dingin karena berasal dari daerah kutub.
2. Sebutkan
dan jelaskan apa saja yang termasuk Angin Tetap !
1. Angin
laut dan Angin Darat
A. Angin
Laut
Angin laut adalah angin yang bertiup dari
arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00
sampai dengan pukul 16.00. Angin ini bisa dimanfaatkan para nelayan untuk
pulang dari menangkap ikan di laut.
B. Angin
Darat
Angin darat adalah angin yang bertiup dari
arah darat ke arah laut, yang pada umumnya terjadi saat malam hari, dari jam
20.00 sampai dengan 06.00.
Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk
berangkat mencari ikan dengan
perahi bertenaga angin sederhana.
2.Angin Lembah dan Angin Gunung
a.Angin Lembah
Angin Lembah adalah angin yang bertiup
dari arah lembah ke puncak gunung dan biasa terjadi pada siang hari.
b.Angin Gunung
Angin Gunung adalah angin yang bertiup
dari puncak gunung ke lembah gunung dan terjadi pada malam hari.
3. Angin
Fohn
Angin Fohn (Angin Jatuh) adalah angin yang
terjadi sesuai hujan Orografis. Angin yang bertiup pada suaatu wilayah dengan
temperatur dan kelengasan yang berbeda.
Angin Fohn terjadi
karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginy lebih dari
200 meter , naik di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh
dari puncak gunung bersifat panas dan kering , karena uap air sudah di buang
pada saat hujan orografis.
Biasanya angin ini
bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin
ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubunya
terhadap serangan penyakit.
4. Angin
Muson
Angin muson atau biasanya disebut sengan angin musim
adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara
periode yang satu dengan periode yang lain polanya akan berlawan yang berganti
arah secara berlawanan setiao setengah tahun.
Angin
Muson terbagi atas dua macam,yaitu :
A. Angin
Muson Barat
Angin Musim/Muson Barat adalah angin yang mengalir
dari benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung
curah hujan yang banyak di Indonesia bagian barat, hal ini disebabkan karena
angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra.
Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut
China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia
mengalami musim hujan. Angin ini terjadi pada bulan Desember, Januari dan
Februari, dan maksimal pada bulan januari dengan Kecepatan Minimum 3 m/s.
B. Angin
Muson Timur
Angin Musim/Muson Timur adalah angin yang mengalir
dari Benua Australia( musim dingin) ke Benua Asia (Musim panas) sedikit curah
hujan ( kemarau) di Indonesia bagian timur karena angin melewati celah-celah
sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang
menyebabkan indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan juni, juli
dan Agustus, dan maksimal pada bulan juli.
3. Jelaskan
terjadinya angin muson barat dan timur di Indonesia. Gambarkan !
1. Angin
Muson Barat
· Omar
(oktober-maret)
· Matahari
di BBS
· BBS
Minimum
· BBU
Minimum
· Anginnya
lembab/basah
(80% uap air berasal dari laut cina selatan)
· Musim
penghujan

2. Angin
Muson Timur
· Asep
(April-September)
· Matahari
di BBU
· Persebaran
tekanan udara BBU (-) dan BBS (+)
· Angin
kering (sedikit uap air)
1) Melewati
laut yang sempit
2) Berasal
dari australia (¾ gurun)

Musim pancaroba
· Musim
Pancaroba Mareng
Dari penghujan→kemarau
(bulan april)
· Musim
Pancaroba Labuh
Dari kemarau→penghujan
(bulan september)
|
Jenis Angin Font

Gunung Tengger
Angin Gending Grenggong

Pegunungan Bukit
Barisan
Angin Bahorok

Pegunungan
Tempobatang
Angin Brubu

Pegunungan
Jayawijaya
Angin Wambrow

Gunung Slamet
Angin Kumbang
Angin Siklon dan Anti Siklon

"Iklim"
1 . Jelaskan pembagian iklim matahari!
1. Iklim
matahari : iklim yang di dasarkan pada banyak sedikitnya penerimaan sinar matahari di permukaan bumi. Disebut juga iklim
lintang.
Iklim matahari terdiri dari :
- Iklim
tropis : 23,5oLU
– 23,5oLS
- Iklim
subtropics : 23,5o –
40oLU dan 23,5o – 40oLS
- Iklim
sedang : 40o –
66,5oLU dan 40o – 66,5oLS
- Iklim
kutub : 66,5oLU
– 90oLS – 90oLS
Pembagian musim di Belahan Bumi Selatan dan Belahan
Bumi Utara
BBU
|
BBS
|
2½ (musim
semi)
|
2⅓
(musim gugur)
|
2⅙ (musim panas)
|
2⅙ (musim dingin)
|
23/9
(musim gugur)
|
23/9
(musim semi)
|
22/12 (musim
dingin)
|
22/12 (musim
panas)
|
2. Iklim
fisis : iklim yang dipengaruhi alam
sekitar.
Pembagian iklim fisis :
1) Iklim
darat/ : terjadi di
daerah yang sangat luas, sehingga angin yang continental
terpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin darat
yang kering.
2) Iklim
laut
: iklim ini terdapat di daerah Eropa tropis dan subtropics,
angin yang berpengaruh terhadap daerah tersebut adalah
angin laut yang lembab.
3) Iklim
dataran : iklim ini mengalami
perubahan suhu harian dan tahunan,
tinggi
tekanan rendah, sinar matahari terik dan mengandung
sedikit uap air.
4) Iklim
: iklim ini terdapat di daerah pegunungan.
Pegunungan
3. Ciri-ciri
iklim laut :
- Amplitude/perbedaan
suhu harian kecil.
- Banyak
awan/kelembapan tinggi.
- Curah
hujan tinggi
- Dipengaruhi
oleh laut
Ciri-ciri iklim muson :
- Setengah
tahun bertiup angin laut yang basah dan menimbulkan hujan
- Setengah
tahun berikutnya bertiup angin darat yang kering, menimbulkan musim kemarau.
4. Ciri-ciri
iklim darat :
a. Amplitudo
suhu harian tinggi
b. Curah
hujan yang sedikit
c. Awan
tidak terlalu banyak
d. Hujan
hanya sebentardisertai badai
5. Iklim
Junghunt didasari oleh ketinggian, tempat, dan vegetasi.
Pembagiannya :
Ø Iklim
Panas
(0-650 m) => tanaman padi, tebu, karet dll
Ø Iklim Sedang
(650-1500 m) => tanaman tembakau, kopi dll
Ø Iklim
Sejuk
(1500-2500 m) => tanaman Horticultural
Ø Iklim
Dingin (2500 ke atas) => Lumut
6. Jelaskan
pembagian iklim menurut Koppen!
Jawab: Iklim Koppen (Dr. Wladimir Koppen : 1846 –
1940)
Seorang ahli iklim dan geografi tumbuh-tumbuhan dari
Universitas Graz
Australia. Pembagian iklim berdasarkan
suhu udara dan curah hujan. Iklim
menurut Koppen ada 5 :
1. Tipe
A (tropic) :
Ø Suhu rata-rata diatas 18oC
Ø Tidak mengalami musim
dingin
Ø Curah hujan dan
penguapan tinggi >2000mm
2. Tipe
B (kering) :
Ø Penguapan melebihi curah
hujan
Ø Persediaan angin sangat
sedikit
Ø Tidak ada sungai permanen
3. Tipe
C (sedang hangat)
Ø Suhu pada bulan
terdingin kurang dari -3oC pada bulan terpanas suhu rata-rata lebih
dari 10oC
Ø Mempunyai musim panas
dan musim dingin
4. Tipe
D (dingin)
Ø Suhu pada bulan
terdingin kurang dari -3oC
Ø Pada bulan terpanas
lebih dari 10oC
Ø Letak isotherm hampir
bersamaan dengan batas pertumbuhan hutan ke kutub.
5. Tipe
E (es abadi)
Ø Suhu rata-rata bulan
terpanas kurang dari 10oC
Ø Tidak mempunyai musim
panas sebenarnya
Tipe iklim A, C, D, E ditentukan oleh rata-rata suhu, sedangkan
tipe iklm B ditentukan oleh perbandingan penguapan dan curah hujan.
Kelima iklim diatas dibagi menjadi subkelompok dengan
huruf :
s (iklim stepa) :
iklim semi arid, curah hujan rata-rata tahunan ±38 – 76oC
w (iklim gurun) : iklim arid, curah
hujan rata-rata tahunan <35cm
f : lembap, hujan cukup setiap bulan, tidak ada musim kering, berlaku di tipe A,
C, D
m : musim kemarau lebih panjang daripada hujan
Kombinasinya :
Af : hujan tropic (Kalimantanm
Sumatera, Papua)
Am : iklim musim (Bali, Jawa)
Aw : savanna tropic (Bogor, Bandung)
BS : ikllim stepa
BW : iklim gurun
Cw : iklim hutan sedang (mesotermal lembap
dengan musim dingin kering)
Cf : iklim hujan sedang, basah
sepanjang tahun
Cs : iklim hujan sedang, dengan
summer kering
Df : iklim hutan dingin bersalju, basah
sepanjang tahun
Dw : iklim hujan bersalju, dengan winter kering
ET : iklim tundra/lumut, rumput, semak
EF : iklim beku terus-menerus (es abadi)
EFHigh : puncak Jaya Wijaya >3000m, salju abadi
7. Menurut koppen, wilayah Indonesia iklim apa?
7. Berdasarkan
klasifikasi iklim W. Koppen, sebagian besar iklim Indonesia berada di Iklim A.
8. Jelaskan pembagian Schmidt-Ferguson?
8. Iklim meurut Schmidt-Ferguson
didasarkan pada perbandingan antara rata-rata bulan basah dan rata-rata bulan
kering dikali 100%
Pembagiannya :
Tipe Iklim
|
Nilai Q (%)
|
Keadaan Iklim dan Vegetasi
|
A
|
< 14,3
|
Daerah sangat basah, hutan
hujan tropika
|
B
|
14,3 – 33,3
|
Daerah basah, hutan hujan
tropika
|
C
|
33,3 – 60,0
|
Daerah agak basah, hutan rimba,
daun gugur pada musim kemarau
|
D
|
60,0 – 100,0
|
Daerah sedang, hutan musim
|
E
|
100,0 – 167,0
|
Daerah agak kering, hutan
sabana
|
F
|
167,0 – 300,0
|
Daerah kering, hutan sabana
|
G
|
300,0 – 700,0
|
Daerah sangat kering, padang
ilalang
|
H
|
> 700,0
|
Daerah ekstrim kering, padang
ilalang
|
9. Daerah suka maju data curah hujan sebagai berikut :
BL
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
Ch
|
130
|
135
|
115
|
94
|
80
|
55
|
51
|
50
|
40
|
87
|
99
|
101
|
Tentukan iklim menurut Schmidt-Ferguson!
9. Termasuk
Iklim D (Iklim sedang)
10. Jelaskan iklim menurut oldemen!
10. Iklim
menurut Oldemen didasarkan pada banyaknya bulan basah dan bulan kering
secara berturut-turut yang dikaitkan dengan sistem pertanian untuk
daerah-daerah tertentu
Pembagiannya :
· Iklim
A :Jika terdapat lebih dari 9 bulan basah berurutan.
· Iklim
B :Jika terdapat 7–9 bulan basah berurutan.
· Iklim
C :Jika terdapat 5–6 bulan basah berurutan.
· Iklim
D :Jika terdapat 3–4 bulan basah berurutan.
· Iklim
E :Jika terdapat kurang dari 3 bulan basah
berurutn
11. Faktor
yang mempengaruhi perubahan iklim :
Ø Aktivitas matahari
Ø Pergerakan lempeng
Ø Letusan gunung
Ø Karbondioksida yang
berlebihan
Ø Penebangan liar
Ø Penggunaan bahan bakar
fosil yang berlebihan
Ø Penggunaan rumah kaca
12. Global
warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan Bumi. (Wikipedia)
Faktornya adalah :
Ø Efek rumah kaca
Ø Efek umpan balik
Ø Penggunaan bahan bakar
fosil yang berlebihan.
Ø Kurangnya hutan penyerap
karbondioksida (paru-paru dunia)
13. Apa yang dimaksud El Nino dan La Nina?
13. El Nino
adalah
fenomena alam dan bukan badai, secara ilmiah diartikan meningkatnya suhu muka
laut di sekitar Pasifik
Tengah
dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rata-ratanya. Menyebabkan curah hujan berkurang, bahkan
pernah menimbulkan kekeringan panjang di
Indonesia. Lebih buruknya dapat menyebabkan kebakaran hutan.
La Nina
merupakan
suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur ekuator
di Lautan Pasifik. Dalam kondisi La Nina, Indonesia memiliki curah hujan yang
lebat.